Kalau ditanya orang, di Cina bisa ke mana
aja untuk berlibur, jawaban paling banyak mungkin lihat Forbidden City, Tembok
Cina, lihat panda, dan lainnya. Tapi tak banyak yang jawab bisa ke Jiuzhaigou.
Sebenarnya ada banyak tempat tujuan
wisata di Cina, dan bisa dibilang sangat beragam. Dari wisata sejarah, belanja,
budaya, hingga wisata alam. Wisata sejarah bisa mendatangi forbidden city,
great wall, museum prajurit terrakota dan lainnya. Wisata belanja? Bisa ke
Shenzhen kalau mau beli gadget unik, dan juga banyak tempat lainnya. Lalu
wisata alam? Jiuzhaigou adalah salah satu yang terbaik.
Sebelum membahas lebih jauh, mari kenalan
dengan Jiuzhaigou terlebih dahulu. Jiuzhaigou adalah salah satu taman nasional
yang terletak di provinsi Sichuan, sekitar 330 kilometer di sebelah utara kota
Chengdu. Terletak di ujung dataran tinggi Tibet di ketinggian 2500-3000 meter
di atas permukaan laut, kita bisa melihat kombinasi pegunungan dengan puncak
bersalju abadi dengan lereng penuh dengan hutan pinus, lembah sempit dengan
danau jernih dan rawa serta sungai di bawahnya, beberapa air terjun yang indah,
dan tak lupa dengan udara yang sejuk.
Menikmati Jiuzhaigou paling maksimal
kalau sambil trekking. Pemandangan hutan pegunungan dengan danau jernih di
bawahnya akan menemani kita sepanjang jalan. Total ada 98 kilometer rute
trekking di sini, namun ternyata tidak semuanya dibuka.
Di dalam taman nasionalnya terdapat
banyak spot-spot menarik yang bisa kita kunjungi. Pada dasarnya taman nasional
ini bebentuk seperti huruf Y. Dari gerbang depan kita akan menuju satu pos di
tengah dan bercabang menjadi dua buah lembah yang bisa kita datangi, di mana
setiap lembah memiliki spotnya masing-masing. Lalu, kapan waktu terbaik untuk
datang ke Jiuzhaigou? Jika ingin melihat warna musim gugur yang beragam dan
menarik, maka musim gugur adalah waktu yang tepat. Musim dingin tidak
disarankan, karena akan sangat dingin di sini.
Jiuzhaigou terdiri dari tiga buah lembah,
yaitu Rize Valley, Zechawa Valley, dan Shezheng Valley. Mari kita bahas
satu-satu.
Rize
Valley (日则沟)
Bisa dibilang lembah ini adalah galeri
dari Jiuzhaigou, karena banyak spot yang menjadi andalan taman nasional ini.
Cara yang paling mudah untuk mendatangi spot adalah dengan naik bus hop on hop
off. Naiklah bus sampai titik teratas, primeval forest, lalu berjalanlah ke
bawah. Namun jika sudah lelah, bus hop on hop off akan berhenti di setiap halte
yang berada tepat di setiap spot.
Primeval Forest
Ini adalah
spot tertinggi di Rize Valley. Pemandangan didominasi oleh puncak gunung dengan
hutan pinus. Kita dapat berjalan ke dalam hutan mengikuti jalur trekking. Namun
waktu itu karena udara yang cukup dingin, berhubung masih pagi, saya tidak
mengikuti jalur trekking ke dalam hutan. Hanya melihat sebentar, mengambil
beberapa foto, lalu jalan kaki menuju spot selanjutnya di bawah.
Swan Lake
Danau ini terletak sekitar 2,8 kilometer
dari Primeval Forest. Trekking di jalur antara kedua spot ini akan didominasi
dengan pemandangan sungai dan rawa di bawah lembah sambil menembus hutan pinus.
Swan lake sendiri diberi nama begitu karena
ceritanya banyak angsa dan bebek yang bermain di danau tersebut.
Grass Lake
Seperti namanya, danau ini merupakan
danau dangkal yang dipenuhi oleh vegetasi air
Arrow Bamboo Lake
Danau ini cukup dangkal juga, lengkap
dengan tanaman air di dalamnya.
Panda Lake
Panda lake adalah salah satu ikon di
taman nasional ini. Dikatakan bahwa giant panda sering ke danau ini untuk
minum, walaupun sebenarnya sudah tidak pernah kelihatan lagi ada panda yang
datang ke danau ini. Warna danau bercampur antara hijau dan biru. Dan dari
danau ini akan ada Panda fall, air terjun bertingkat yang memiliki tinggi
sekitar 78 meter. Di sini juga kita bisa berhenti untuk makan siang, untuk
perjalanan biasa, sampai panda lake biasanya sudah mendekati jam 12 siang.
Five Flower Lake
Danau ini cukup unik, karena banyak pohon
pinus tumbang yang tenggelam di dalamnya. Lebih unik lagi karena danaunya
sangat jernih jadi kita bisa lihat apa yang ada di dalam danau, yaitu pohon
tumbang tadi!
Mirror Lake
Simpel. Danau yang seperti cermin karena
memantulkan cahaya. Namun keindahannya tidak sesimpel itu. Latar belakang
pemandangan berupa pegunungan membuat mirror lake menjadi lebih dramatis.
Zechawa
Valley (则查洼沟)
Dari danau terakhir di Rize valley, kita
naik bus ke terminal pusatnya untuk berganti bus ke Zechawa valley. Di lembah
ini terdapat perkampungan Tibet, dan beberapa spot yang juga menjadi ikon,
seperti long lake, five color pond dan seasonal lake.
Long Lake
Long lake adalah danau terbesar,
tertinggi dan terdalam di Jiuzhaigou. Kedalamannya sampai 103 meter! Danau ini
dikatakan tidak punya sungai yang mengalir keluar atau masuk, air di danau ini
berasal dari es yang mencair.
Five Color Pond
Kolam (atau telaga?) ini tidak terlalu
besar dan dalam, namun warnanya sungguh indah. Bercampur antara warna hijau dan
biru dengan air yang jernih membuat kolam ini memiliki daya tarik tersendiri.
Seasonal Lake
Ada dua buah danau musiman di sini, yaitu
danau di bagian atas dan bawah. Saat musim panas, danau ini menghilang karena
air di danau ini menguap semua, dan begitu juga kebalikannya di musim lain.
Shezheng
Valley (树正沟)
Walaupun terletak di depan dan merupakan
lembah utama, sebaiknya mengunjungi Shezheng Valley belakangan sekalian pulang.
Save the best for the last, kata orang-orang. Terdapat beberapa danau dan air
terjun ikonik di lembah utama ini.
Nuorilang Waterfall
Ini adalah salah satu air terjun ikonik
taman nasional Jiuzhaiguo. Sangat lebar, dengan lebar sekitar 320 meter dan
tinggi 20 meter.
Nuorilang Lakes dan Shuzheng Lakes
Lakes. Karena memang terdiri dari banyak
danau. Sekumpulan danau ini terbagi-bagi dengan dam alami. Sehingga
kelihatannya seperti terasering karena berada di kemiringan.
Reed Lake
Danau paling bawah, dengan panjang hampir
1,4 kilometer. Seperti namanya, danau ini penuh dengan ilalang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar